Interaksi
Fisik dalam teknologi Game
Efek fisik dalam Game
Game konsol modern saat ini sudah dilengkapi dengan perangkat
gerak yang melibatkan aktivitas fisik sehingga permainan video game dapat
sekaligus melatih otot dan gerak selayaknya berolahraga, seperti halnya yang
disediakan oleh konsol Nintendo Wii, PS3 Move, atau yang lebih canggih lagi,
Xbox 360 Kinect.
Game – game yang melibatkan aktivitas fisik seperti game
tinju, tennis, sepakbola dsb, yang mengharuskan anda untuk menggerakkan tangan
dan anggota tubuh anda sesuai tema video game yang dimainkan. Untuk
mendapatkan seperangkat konsol tersebut tidaklah perlu mengeluarkan kocek yang
dalam. Ketiganya memiliki harga yang berlainan yang dapat disesuaikan dengan
kocek anda.
Efek fisik dalam game ada 2, yaitu positif dan
negatif :- Mendorong Pola Hidup Sehat.
Game yang melibatkan simulasi olahraga selayaknya olahraga outdoor. Dengan memainkan game tersebut akan membuat orang menjadi berkeringat .
- Melatih Katangkasan.
Terdapat Game yang menggabungkan unsur Ketangkasan , konsentrasi , dan kejelian.
- Membina hubungan sosial dan interaksi
.
Sejalan dengan perkembangan teknologi saat ini , memungkinkan pemain game dapat melakukan interaksi jarak jauh pada orang lain di seluruh dunia melalui online yang sudah tersedia secara built-in.
- Meningkatkan kemampuan belajar.
Para pamian game dituntut untuk dapat ,mengambil keputusan dan kendali untuk diri sendiri.Pemain harus memasukkan perintah , kombinasi , kesabaran serta keputusan yang cepat unutk menghadapi situasi pada level – level game. Dalam hal ini akan membantu banyak aspek dalam kemampuan berpikir dan membuat keputusan dalam kehidupan nyata.
- Mengajarkan Sportivitas dan Kerjasama.
Peraturan dan ketentuan yang diterapkan dalam game – game online dituntut serta mengajarakan hal tentang kerjasama antara kelompok.
- Mengalihkan rasa sakit fisik dam mental.
Melampiaskan kesedihan dan sakit hati dengan bermain game sepuasnya.
- Meningkatkan koordinasi tangan dan mata.
Penelitian yang dilakukan di
Manchester University dan Central Lanchashire University menyatakan bahwa orang
yang bermain game 18 jam seminggu atau sekita dua setengah jam perhari dapat
meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan meningkatkan kemampuan membaca.
Psikolog dari Finland Univesity menyatakan bahwa game meningkatkan kemampuan
membaca pada anak-anak. Jadi pendapat yang menyatakan bahwa jenis permainan ini
menurunkan tingkat minat baca anak sangat tidak beralasan.
- Meningkatkan kemampuan berbahasa inggris.
Sebuah studi menemukan bahwa
gamers mempunyai skil berbahasa inggris yang lebih baik meskipun tidak
mengambil kursus pada masa sekolah maupun kuliah. Ini karena banyak alur cerita
yang diceritakan dalam bahasa inggris dan kadang kala mereka chat dengan pemain
lain dari berbagai negara.
- Meningkatkan pengetahuan tentang komputer.
untuk dapat menikmati permainan
dengan nyaman dan kualitas gambar yang prima seorang peman game online akan
berusaha mencari informasi tentang spesifikasi komputer dan koneksi internet
yang dapat digunakan untuk memainkan game tersebut. Karena pengguna komputer
aktif biasanya mereka juga akan belajar troubleshooting komputer dan
overclocking.
Desain Antarmuka yang diberikan sebagai tambahan di luar dunia game itu sendiri, hanya terlihat dan terdengar ke pemain di dunia nyata. Sehingga seakan-akan karakter dalam dunia game tidak melihatnya Contoh: Elemen HUD, kursor mouse, mini map, skills, dll.

Elemen User Interface yang disajikan dalam ruang permainan 3D dengan atau tanpa suatu entitas dari dunia permainan yang sebenarnya (diegetik atau non-diegetik). Outline karakter dalam Left 4 Dead adalah contoh dari non-diegetik User Interface spatial.
Sumber :
http://digitalstudio.co.id/collision-detection.html
Efek negatif dalam game:
- a. Kecanduan. Seperti yang disebutkan pada awal tulisan ini, kebahagiaan dan kesenangan yang dirasakan para gamer pada saat memainkan game, akan membuat orang tersebut ‘merindukan’ suasana hati yang mereka rasakan selama bermain game, sehingga mereka akan cenderung kembali bermain dan bermain lagi untuk mencari sensasi yang mereka rasakan tersebut. Untuk mencegah hal ini, adalah dengan membatasi waktu bermain game. Misalnya, 2 atau 3x dalam satu minggu dengan jangka waktu 1-2 jam.
- b. Membatasi Hubungan Sosial. Pada dampak positif bermain game telah dijelaskan bahwa bermain game dapat meningkatkan hubungan sosial secara online dengan para gamer diseluruh dunia. Sebaliknya dalam hal ini justru akan membatasi hubungan sosial di kehidupan nyata mereka. Banyak sekali para pecandu game memiliki sedikit waktu untuk membina hubungan sosial di kehidupan nyata mereka sehingga kemampuan berkomunikasi dan interaksi secara fisik dan oral menjadi tidak terasah.
- c. Mengganggu Kesehatan. Memang benar aktivitas dan gerakan fisik dapat menyehatkan tubuh. Akan tetapi dengan bermain game yang terlalu intensif dapat mengganggu kesehatan mata, karena bagaimana pun juga permainan video game memerlukan kontak langsung antara mata dan layar monitor / TV yang dapat menyebabkan kerusakan pada mata atau menurunnya daya lihat untuk efek kedepannya.
Collision
Detection
Algoritma untuk
mendeteksi collision (tabrakan) sangat dibutuhkan untuk program game. Flash
mulai versi 5 ke atas menyediakan method yang bernama hitTest untuk memeriksa
apakah sebuah movie clip bertabrakan dengan movie yang lain. Sebelum method
hitTest ini tersedia, seorang programmer Flash harus mendeteksi secara manual
koordinat sebuah movie clip, apakah movie clip ini bertabrakan dengan movie
clip lain. Cara ini sangat merepotkan karena harus mempertimbangkan pula ukuran
movie clipnya.
User
Interface pada Game Komputer
Sebuah Desain Interface/antarmuka pada
suatu Game mempengaruhi kenyamanan dan sejauh mana user/pengguna meminati Game
tersebut. Untuk itu kali ini saya akan membahas beberapa hal yang berhubungan
dengan Desain Interface pada game.
Sebelum memasuki pembahasan berikutnya
kita perlu mengetahui apa itu HUD. HUD adalah singkatan dari
Heads-Up Display dan biasanya menunjukkan bar/kotak HP(Health Point) ataupun
MP(Mana Point) dan biasanya muncul di
atas kepala karakter. Fungsi HUD ini untuk memudahkan pemain mengetahui kondisi
karakter dalam permainan.
beberapa elemen user Interface yaitu:
- A. Non-diegetic:
Desain Antarmuka yang diberikan sebagai tambahan di luar dunia game itu sendiri, hanya terlihat dan terdengar ke pemain di dunia nyata. Sehingga seakan-akan karakter dalam dunia game tidak melihatnya Contoh: Elemen HUD, kursor mouse, mini map, skills, dll.
- B. Diagetic:
Desain antarmuka yang termasuk dalam
permainan game yaitu yang dapat dilihat
dan didengar oleh karakter dalam permainan. Yang dimaksudkan pada antarmuka
diagetic ini segala sesuatu yang terlihat terkecuali elemen-elemen non-diegetic
seperti HUD, Kursor mouse, Informasi dari Komputer,dll Contoh: Interface dalam game Dead Space.(Full diagetic)

- C.Spatial:
Elemen User Interface yang disajikan dalam ruang permainan 3D dengan atau tanpa suatu entitas dari dunia permainan yang sebenarnya (diegetik atau non-diegetik). Outline karakter dalam Left 4 Dead adalah contoh dari non-diegetik User Interface spatial.
- D. Meta:
Gambaran yang bisa muncul dalam dunia
game, namun tidak selalu divisualisasikan spasial untuk pemain.Contoh yang
paling jelas adalah efek ditampilkan di layar, seperti percikan darah pada
kamera untuk menunjukkan kerusakan. Contoh: Duty Calls- The Calm Before the Storm
physic game
Collision Detection
user interface
Sumber :
http://digitalstudio.co.id/collision-detection.html
www.academia.edu/.../PERUBAHAN_VISUAL_KARAKTER
indonesiaindonesia.com › Games
https://books.google.co.id/books?isbn=6029193643





